Pendidikan Lingkungan Hidup – Semakin Penting

20061226ags_banjir.jpgSelama bulan Desember 2007, tepat 3 (tiga) tahun terjadinya bencana Tsunami di NAD, Indonesia kembali didera bencana alam banjir dan tanah longsor. Ratusan nyawa karus melayang dan ribuan warga terpaksa kehilangan tempat tinggal dan ribuan warga harus menjadi pengungsi. Tanah longsor di Sukoharjo, banjir di Ngawi, Ponorogo dan Bojonegoro serta gelombang pasang di Laut Jawa membuat bangsa Indonesia kembali tersentak. Dosa apa bangsa Indonesia? Akankah bencana seperti ini harus terjadi setiap tahun dan menambah kepiluan bangsa Indonesia?
Setidak – tidaknya jika kita mencoba instrospeksi, ternyata kesadaran kolektif bangsa Indonesia terhadap pelestarian lingkungan hidup masih jauh dari yang diharapkan. Ber hektar – hektar area hutan lindung sudah tak berpohon, tanaman pelindung pantai sudah berubah menjadi reklamasi pantai untuk area perumahan, minimnya lahan hijau di kota adalah sebuah kenyataan betapa minimnya kepedulian bangsa ini terhadap pelestarian Lingkungan Hidup.
Belajar dari fenomena alam dan bencana tersebut, perlu suatu langkah nyata untuk membekali generasi penerus dengan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan melalui Pendidikan Lingkungan Hidup. Tanpa hal ini niscaya dapat diperkirakan bahwa dari waktu ke waktu kualitas lingkungan hidup akan semakin buruk dan potensi bencana alam semakin besar.
Menurut UNCED (United nation Conference on Environment and Development), Pendidikan lingkungan Hidup (environmental education – EE) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru [UN – Tbilisi, Georgia – USSR (1977) dalam Unesco, (1978)]
Sekolah – sekolah dan para pendidik diharapkan lebih memberikan porsi perhatian pada Pendidikan Lingkungan Hidup kepada anak didiknya. Bahkan sangat layak jika Pendidikan Lingkungan Hidup dijadikan salah satu kompetensi dasar bagi anak – anak didik, sebagaimana pelajaran Agama, PPKN ,  dan Bahasa Indonesia.  Mari kita siapkan generasi yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.
“Mungkin Tuhan mulai bosan …
Melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa – dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita … ” (potongan syair Ebiet G. Ade)

Explore posts in the same categories: Umum

One Comment pada “Pendidikan Lingkungan Hidup – Semakin Penting”

  1. Salsa Says:

    ssssessssssssstttttttttttt kenapa yach? Dunia ini sdh aneh?
    BXk buanget fenomena yg terjadi


Tinggalkan komentar